Locations of visitors to this page Jambi Medica: PAYUDARA MONTOK CARA MERAWAT SECARA MURAH ALAMI FOTO HOT

Sabtu, 17 Maret 2012

PAYUDARA MONTOK CARA MERAWAT SECARA MURAH ALAMI FOTO HOT

Jambi Medica

 

 















Menambah Ukuran Payudara Tanpa Bedah Plastik

Pada dasarnya setiap perempuan adalah cantik. Namun ternyata masih banyak orang yang ingin "mendandani" tubuhnya agar terlihat lebih menarik. Salah satu bagian perempuan yang paling sering jadi pusat perhatian untuk diperbaiki adalah payudara.

Operasi bedah plastik menjadi salah satu pilihan cara untuk mendapatkan ukuran payudara yang lebih besar dan padat. Namun, pilihan ini menimbulkan kekhawatiran pada banyak perempuan. Kini, untuk mendapatkan tambahan ukuran payudara, ada alternatif non bedah yang bisa dilakukan.

Salah satu teknik non bedah estetik yang dapat memberikan tampilan alami dan memenuhi keinginan setiap individu adalah dengan Macrolane. Teknik filler Macrolane memberikan volume pada bagian tubuh yang diinginkan, seperti payudara dan memastikan setiap individu mendapatkan hasil sesuai dengan keinginannya.

Macrolane adalah sebuah jel kristal asam hialuronat yang diformulasikan untuk breast augmentation, volume restoration, dan meningkatkan kualitas kontur tubuh. Secara umum, Macrolane ini bisa digunakan untuk pembesaran area payudara, bokong, betis, dan menyamarkan jaringan parut.

Asam hialuronat merupakan komponen dalam kulit dan tubuh yang berfungsi untik mengikat air, membantu menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit. Asam ini pula yang mengorganisir eksistensi kolagen dan elastisin di bawah lapisan kulit. Namun seiring pertambahan usia, produksi asam ini berkurang dan membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

"Macrolane ini bisa digunakan untuk membesarkan ukuran payudara sampai meningkat satu cup untuk perempuan Asia, dan dua cup untuk perempuan Amerika. Namun sebelum dilakukan prosedur ini, harus ada pre treatment terlebih dahulu dan harus dilakukan oleh dokter ahli," ungkap dr Debby Puspa, Group Product Manager Restylane Indonesia dalam acara Macrolane Breast Augmentation di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2012).

Macrolane dirancang dalam varian untuk tingkat ketebalan kulit yang berbeda yaitu VRF 20 dan VRF 30. Macrolane ini secara alami beradaptasi setelah disuntikkan di area tubuh. Proses filler ini hanya membutuhkan waktu 60-90 menit dan hasilnya bisa didapatkan seketika setelah proses selesai.

"Setelah beberapa hari, hasilnya akan terlihat lebih baik sebab asam hialuronat semakin banyak mengikat air dan bisa menyesuaikan dengan kondisi tubuh," tambahnya.

Untuk memasarkan produk ini di Indonesia, PT Landson Indonesia mengaku sudah mengantongi izin resmi dan juga pengakuan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, dan juga Badan POM.

Prosedur non bedah plastik ini membutuhkan biaya tinggi dengan hasil yang tentunya tak bersifat permanen. Teknik pembesaran payudara tanpa bedah plastik ini hanya bertahan selama 12-18 bulan. Perawatan yang baik dan gaya hidup sangat memengaruhi keindahan payudara buatan ini.


Puting Payudara Rata Bikin Susah Menyusui?

Memberikan ASI eksklusif adalah keputusan terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kepada bayinya. Tetapi bila puting payudara Anda rata atau terbalik ke dalam (inverted nipples), apakah Anda juga bisa menyusui dengan normal?

Yup, semua perempuan bisa menyusui meskipun puting payudaranya rata atau terbalik, demikian menurut Dr William Sears, Associate Clinical Professor of Pediatrics di School of Medicine, University of California, Irvine. Sebab, bayi menyusu pada areola, bukan pada puting payudara. Ketika bayi mulai menempelkan mulutnya pada areola dan mulai menghisap, hal itu akan menarik puting Anda keluar. Bahkan, ia bisa membuat puting "mekar" dalam ukuran yang tepat sehingga mampu menghisap lebih banyak.

Bayi yang baru lahir yang mampu menempel dan menghisap ASI dengan baik akan menjadi solusi terbaik bagi puting payudara yang terbalik. Paling mudah jika bayi belajar menyusu pada hari pertama atau keduanya setelah lahir, sebelum ASI Anda keluar. Pembengkakan cenderung membuat puting yang rata makin rata, yang membuat bayi lebih sulit belajar menghisap. Kalau sudah begini, luangkan waktu lebih banyak bersama bayi sejak awal, agar Anda punya banyak waktu untuk berlatih menyusui.

Namun jika Anda masih mengalami kesulitan menyusui bayi karena kondisi puting payudara Anda, silakan mencoba trik-trik berikut:

1. Perhatikan bagaimana bayi memperlakukan payudara. Bayi seharusnya menggenggam payudara dengan mulut yang terbuka lebar.

2. "Buat" puting untuk membuat lebih banyak jaringan payudara yang masuk ke dalam mulut bayi. Pegang payudara pada areola, dengan jari-jari pada bagian bawah dan ibu jari pada bagian atas. Tekan dengan ibu jari dan jari-jari, dan pada saat yang sama mendorongnya kembali ke arah dada. Hal ini akan memanjangkan dan menyempitkan areola, sehingga membuat bayi lebih mudah menyusu.

3. Gunakan pompa ASI untuk menarik keluar puting payudara sebelum menyusui. Pompa ASI elektrik berkualitas baik bisa Anda dapatkan di rumah sakit, dan akan menarik keluar puting Anda tanpa merusaknya.

4. Coba kenakan breast shells, semacam mangkuk plastik transparan yang didesain untuk puting yang rata atau terbalik di sela-sela menyusui atau 30 menit sebelum menyusui. Breast shells memiliki dua bagian: bagian belakang dengan lubang yang memungkinkan puting untuk menonjol keluar, dan kubah bundar yang akan dipasang di bagian dalam bra. Tekanan pada shell dari bra akan melawan areola, yang secara bertahap meregangkan perlekatan dan membuat puting menonjol.

5. Jika bayi masih terus kesulitan untuk menyusu, coba gunakan nipple shield, atau pelindung puting yang dikenakan di sekeliling areola dan puting saat menyusui. Berkonsultasilah dengan konsultan laktasi sebelum menggunakan alat ini, agar ia dapat memberikan petunjuk penggunaannya tanpa memengaruhi produksi ASI. Bila Anda tidak tahu cara penggunaannya, nipple shield memang bisa mengurangi produksi ASI.








Pembesaran Payudara dengan Lemak Tubuh

Tak semua perempuan memiliki payudara yang indah dan proporsional. Tak heran jika banyak perempuan yang melakukan berbagai upaya untuk memiliki payudara yang indah, dari suntik silikon hingga operasi pemberasan payudara atau breast implant. Sayangnya, tak semua tubuh perempuan mampu menerima benda asing yang ditanam dalam tubuhnya, sehingga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh.

Untuk itulah, Ultimo Aesthetic & Dental Center, klinik kecantikan wajah dan gigi, menghadirkan inovasi terbarunya dalam teknologi bedah plastik, yaitu teknik stem cell breast augmentation. Teknologi ini diharapkan dapat menghilangkan kekhawatiran para perempuan terhadap berbagai efek samping usai menjalani prosedur pembesaran payudara.

"Steam cell breast augmentation ini merupakan salah satu prosedur dalam teknologi bedah plastik dengan menggunakan lemak tubuh sendiri," ungkap dr Enrina Diah, SpBP, spesialis bedah plastik saat media gathering di Ultimo, Plaza Asia, jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Kamis (10/11/2011) lalu.

Lemak tubuh ini diproses secara khusus untuk diambil stem cell-nya. Lemak tubuh memang sejak lama diketahui sebagai jaringan yang paling kaya dengan stem cell (sel induk). Tujuan penggunaan stem cell ini adalah untuk meningkatkan ketahanan lemak yang dipindahkan ke bagian payudara, dan meningkatkan kualitas jaringan payudara termasuk bagian kulitnya dengan merangsang regenerasi kulit.

Penggunaan stem cell dari jaringan lemak tubuh ini membuat resiko akibat benda asing seperti kontraktur kapsular tidak lagi ditemui. Selain itu juga tidak akan meninggalkan bekas parut yang terbentuk dalam jaringan payudara.

"Bentuk yang dihasilkan dengan cara ini pun menjadi natural dan lebih kenyal. Dengan teknik ini, payudara bisa diperbesar mencapai 1 1/2 cup sampai 2 cup," tukas Enrina.


Payudara Saya Normal Enggak, Sih?

Banyak perempuan yang resah dengan bentuk badannya, tak terkecuali payudaranya. Anda tak mempermasalahkan ukurannya, tapi kenapa ya, bentuknya tidak seperti payudara perempuan pada umumnya? Mengapa areolanya terlihat sangat gelap? Atau, mengapa terasa seperti ada gumpalan-gumpalan di dalamnya?

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, silakan simak hal-hal umum yang dicemaskan kaum perempuan seputar payudaranya.

Ukuran payudara kiri dan kanan tak sama
Ukuran payudara pada dasarnya memang tak persis sama sehingga hanya kita sendiri yang bisa melihat perbedaannya. Namun, menurut Christiane Northrup, penulis buku Women's Bodies, Women's Wisdom, memang ada beberapa perempuan yang perbedaan ukuran payudaranya sangat jelas terlihat meskipun ia memakai pakaian lengkap. Anda bisa memperbaiki penampilan Anda dengan mengenakan tambahan busa pada bra untuk payudara yang berukuran lebih kecil.

Tetapi, bila Anda ingin jalan keluar yang lebih permanen, bisa memilih operasi payudara. "Anda bisa mengurangi ukuran payudara yang lebih besar, atau memasang implan di payudara yang lebih kecil, atau kombinasi keduanya," papar Andrew Da Lio, profesor bedah plastik di David Geffen School of Medicine, UCLA.

Payudara tiba-tiba terasa gatal, tak tahan kalau tidak digaruk
Anda pasti pernah mengalami kejadian ini. Sedang serius menghadiri rapat, tiba-tiba ada rasa gatal yang hebat pada puting payudara. Puting yang gatal biasanya disebabkan oleh iritasi akibat bahan pada bra, alergi, eczema, atau infeksi jamur. Olesi payudara dengan losion sehabis mandi untuk membuat kulit Anda lebih lembab sehingga mengurangi kekeringan yang menyebabkan rasa gatal. Kemudian, pilih bra dari bahan yang seratnya halus dan menyerap keringat. Jika pada payudara terlihat bercak merah dan bersisik, kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur. Oleskan krim antijamur untuk mengatasinya. Tetapi jika sisik pada puting tidak juga hilang, hal ini mungkin merupakan indikasi suatu bentuk kanker payudara. Cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Masih muda, tapi payudara sudah turun
Bertambahnya usia memang membuat payudara menjadi turun, jadi jangan berharap payudara selalu terlihat menyembul seperti payudara remaja putri. Namun jika usia Anda masih muda dan payudara Anda sudah turun, kemungkinan karena Anda memiliki lebih banyak lemak di dalam payudara ketimbang jaringan kelenjar payudara yang membantu menjaga kekencangannya. Kemungkinan lain, jaringan ligamen yang mendukung payudara mungkin sudah tidak elastis. Penyebab umum lainnya adalah menyusui, berat badan yang turun, atau berolahraga tanpa bra khusus untuk sports.

Payudara turun juga merupakan hal yang lumrah. Untuk memperbaiki penampilan Anda, kenakan sports bra yang baik (bila Anda berolahraga), bra dengan tali yang bisa diatur panjang-pendeknya, atau kenakan push-up bra.

Bentuk payudara seperti kerucut








Pernahkah Anda melihat ada payudara yang bentuknya sama? Pasti tidak. Bentuk payudara berbeda-beda, seperti juga bentuk tubuh perempuan yang satu dengan yang lain. Tak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubah bentuknya secara permanen. Paling-paling, Anda bisa menggunakan bra yang menyempurnakan penampilan Anda.

"Bra dengan busa yang mengangkat bentuk payudara atau menciptakan belahan dada bisa menutupi masalah apa pun yang membuat Anda tak nyaman dengan payudara," ujar Susan Nethero, penulis Bra Talk. Untuk bra yang berbentuk kerucut, atasi dengan memilih molded bra yang bisa membuat payudara Anda terlihat lebih bulat.

Areola terlihat lebar dan gelap
Seperti juga bentuk payudara, penampilannya pun bisa bervariasi. Termasuk areola, atau lingkaran berwarna gelap yang mengelilingi puting payudara. Ukurannya bisa kecil atau besar, warnanya bisa pink, merah, coklat, atau hampir hitam. Semakin gelap kulit Anda, semakin gelap juga areolanya.

Hormon saat kehamilan juga bisa mengubah areola menjadi gelap, dan warnanya akan bertahan hingga Anda melahirkan. Tak usah terlalu khawatir dengan hal ini. Apalagi, jika suami justru menganggapnya seksi.

Payudara terasa bergumpal-gumpal sehingga sedikit nyeri ketika disentuh
Hal ini wajar terjadi. Rasanya akan lebih kentara saat menjelang menstruasi, khususnya jika Anda mengalami penyakit payudara fibrokistik (kondisi yang dipicu oleh perubahan hormon yang menyebabkan payudara bengkak, lunak, dan sakit), demikian menurut Miriam Greene, MD, asisten profesor kandungan dan kebidanan di NYU School of Medicine.

Kafein dan garam bersifat menahan cairan, jadi coba kurangi konsumsinya menjelang mens untuk membantu mengurangi bengkak. Namun, jika gumpalan berada di daerah yang sama dan tidak menghilang setelah mens, Anda harus mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Terdapat "stretch mark" pada payudara
Alur-alur berwarna putih atau kemerahan biasa terjadi pada payudara saat Anda hamil atau naik berat badannya. Seberapa banyak Anda memiliki stretch mark bergantung pada elastisitas payudara dan faktor genetik. Anda bisa mencoba menggunakan krim Retin-A (mengandung vitamin A) setiap hari untuk membantu mengurangi kemerahan pada alur-alur yang baru. Namun, stretch mark biasanya tidak akan hilang. Hanya saja, lama-kelamaan warnanya akan semakin mendekati warna kulit Anda kok.


Perempuan Harus Lebih Peduli Kanker Payudara









Puteri Indonesia 2011 Maria Selena, Miss Universe 2011 Leila Lopes, mendampingi Dinda Nawangwulan, pendiri komunitas Pink Shimmerinc, saat menerima donasi di HUT ke-30 Wacoal di Jakarta.

KOMPAS.com — Perayaan hari jadi, apalagi memasuki usia matang tiga dasawarsa, lebih bermakna dengan berbagi. Inilah yang dilakukan produsen pakaian dalam joint-venture Indonesia-Jepang, Wacoal, saat memperingati hari jadinya yang ke-30 di Jakarta.

Wacoal, untuk kali keempat, konsisten menjalankan misi edukasi, terutama menyasar perempuan agar lebih peduli dengan dirinya, dan risiko kanker payudara. Masih banyak perempuan yang tak memiliki kesadaran memeriksakan diri, meski sudah merasakan tanda abnormal pada payudaranya. Alhasil, banyak perempuan yang positif terkena kanker payudara sudah berada pada stadium tinggi (stadium 3-4).

"Data dari Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta menunjukkan, 20.000 perempuan positif terkena kanker payudara, dan 50 persen darinya sudah berada pada stadium tinggi, tiga atau empat," jelas Dinda Nawangwulan, seorang survivor, saat ditemui Kompas Female seusai perayaan HUT ke-30 Wacoal, di The Hall, Senayan City, Jakarta, Sabtu (8/10/2011).

Wacoal menaruh perhatian atas masalah yang dialami perempuan ini. Sebagai bagian dari program corporate social responsibility, Wacoal kembali menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan kesadaran akan bahaya kanker payudara.









Di ulang tahun ke-30, Wacoal memberikan donasi untuk Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, juga Pink Shimmerinc yang didirikan Dinda, untuk membantu dan memberi motivasi kepada para survivor dan pasien kanker payudara.

Upaya untuk mengajak perempuan lebih peduli dengan tubuhnya, juga berbagai penyakit yang bisa menjangkitinya, bisa dilakukan dengan cara apa saja. Gerakan "Breast Cancer Awareness" Wacoal, misalnya, sudah dijalankan sejak 2008 melalui sejumlah kegiatan edukasi, seperti seminar ataupun penerbitan booklet cara memilih, memakai, dan merawat bra dengan baik sebagai langkah pencegahan terhadap risiko kanker payudara.

"Memang tak ada efek langsung dari pilihan maupun cara pakai bra terhadap kanker payudara. Namun, melalui edukasi yang diberikan, perempuan diharapkan lebih peduli memeriksakan dirinya, apalagi jika mulai ditemui tanda abnormal di bagian payudaranya," jelas Irawan Saputra, Direktur PT Indonesia Wacoal, kepada sejumlah wartawan di sela perayaan HUT ke-30 Wacoal.

Sementara bagi Dinda, dengan saling berbagi dan mengingatkan, perempuan yang masih sehat bisa mencegah terkena kanker payudara. Dan, kepedulian untuk saling memotivasi dan memberikan dukungan menjadi bentuk lain mengatasi kanker payudara, terutama kepada mereka yang baru saja divonis terkena kanker payudara, sedang menjalani perawatan, ataupun para survivor yang tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama orang terdekat dan keluarganya.

"Masalah utamanya adalah terlambat melakukan pengecekan karena tidak menyadarinya. Karenanya, begitu menemukan ada benjolan abnormal di payudara, segera memeriksakan diri," pesan Dinda, yang mendirikan komunitas Pink Shimmerinc sejak 2007 sebagai wadah berbagi untuk penderita kanker payudara dan keluarganya agar tercipta saling pengertian dan mencari solusi bersama untuk mengatasi berbagai masalah kanker payudara dan dampak yang ditimbulkannya.











Tidak ada komentar: