PSK Jajakan Seks di Kolong Truk (panen saat macet di merak-bakauheni)
berita2.com (Cilegon, Banten): Ternyata kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak dalam beberapa pekan terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) di sepanjang jalur arteri Cikuasa Atas Merak.
Mereka mengaku panen duit, khususnya dari para sopir truk barang yang terjebak macet. Berbagai cara dilakukan untuk mengaet sopir-sopir nakal, ada yang menjual kopi panas bahkan pijat refleksi untuk menawarkan tubuhnya.
Lilis, pelacur eks Sangkanila berusia 27 mengaku dalam semalam bisa menggaet sedikitnya 5 sopir. Bahkan wanita asal Indramayu, Jawa Barat tersebut, sejak adanya antrian dan tumpukan kendaraan, dia dan beberapa rekannya sesama profesi setiap hari bisa mendapatkan duit sedikitnya Rp 300 ribu permalam.
Sedangkan Santi, menambahkan dirinya pernah pernah mendapatkan uang Rp 1,5 juta setelah melayani sekitar 10 orang laki-laki dalam satu malam. Santi juga mengaku cukup mengetahui mana supir yang kehabisan bekal atau supir yang mempunyai banyak uang. “Biasanya kalau yang punya uang langsung pesan minuman sambil merayu-rayu,” kata wanita yang mengaku asal Majalengka, Jawa Barat, Senin (28/2).
Dikatakan, praktek prostitusi yang dia kerjakan tidak hanya di dalam kendaraan, tapi bisa juga dilakukan di kamar tempat kontrak yang dia sewa. “Tergantung dari uang yang dimiliki supir, jika mau enak yang di tempat kos tapi kalau mau buru-buru cukup dalam mobil,” ujarnya.
Sementara, sejumlah pengemudi truk mengungkapkan, sejak tertahannya laju kendaraan yang dibawa mereka di sekitar Pelabuhan Merak, mereka terpaksa turut menginap di kawasan itu, meski hanya tidur di dalam atau dibawah kolong kendaraan.
“Dalam kondisi tegang begini rupa, datang cewek-cewek menawarkan diri. Ya sudah, daripada pusing mikirin macet dan takut dimarahi bos karena terlambat mending begituan,” ungkap Yatno, 42, pengemudi truk asal Brebes, Jawa Tengah.
Lain lagi yang dijelaskan Asep, 43, sopir truk pengangkut klontongan yang dibawanya dari Jakarta. Hiburan dengan pelacur diakuinya kerap dilakukan, apalagi jika situasinya sangat tidak kondusif seperti saat ini. “Biasa mas. Kalau sudah begini siapa yang bisa ngibur kami, istri jauh pacar gak punya. Ya di kolong mobil pun jadi,” katanya menyebut hubungan seksnya dengan sejumlah pelacur
KALAU SUDAH DI KUBUR INILAH JADI MEREKA BESOK DI ALAM BAKA
WALAU SEMOLEK APAPUN MEREKA SEKARANG DI BAWAH INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar