Jambi Medica
Darah Penghuni Payo Sigadung Diperiksa
JAMBI - Sekitar 700 orang diambil darahnya dan dijadikan sampel penelitian laboratoruim kesehatan guna mengetahui, apakah orang tersebut terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)/ atau positif mengidab AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) di Kota Jambi.
Pengambilan sampel dilakukan selama empat hari pada pertengahan Desember 2010 lalu. Dan diperkirakan pada pekan ini akan ketahuan hasil pemeriksaannya. Ke 700 orang tersebut merupakan warga penghuni lokalisasi Payo Sigadung dan beberapa panti pijat dan tempat hiburan yang berpotensi sebagai tempat penyebaran HIV/AIDS.
Drg. Irawati Sukandar MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, kepada menyebutkan Dinkes bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sudah melakukan zero survei. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebaran HIV/AIDS di Kota Jambi.
"Jadi, darah sampel akan diperiksa. Nanti akan ketahuan positif atau tidak mengidap HIV/AIDS. Sasarannya pada tempat-tempat hiburan, lokalisasi termasuk juga panti pijat yang tersebar di Kota Jambi," jelasnya.
Ia menambahkan, diperkirakan penderita HIV/AIDS di Kota Jambi akan meningkat. Hal tersebut karena penyebarannya sangat cepat. Pengambilan sampel yang dilakukan secara menyeluruh. Penderita HIV/AIDS yang sudah terditeksi sebelumnya juga diperiksa.
Kemudian, Dinkes Kota Jambi juga sudah melakukan beberapa upaya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dengan melibatkan lembaga terkait.
Tidak hanya itu, Dinkes juga terus menginformasikan kepada masyarakat terhadap bahaya dan cara penularan HIV/AIDS di tempat-tempat umum. "Kita kerjasama dengan KPA dan LSM melakukan penyuluhan masalah HIV/AIDS ini. Mudah-mudahan pada Januari ini akan diketahui hasil zero survei yang dilakukan kemarin," tandasnya.
Untuk informasi, rata-rata potensi kasus HIV/AIDS di Kota Jambi masih lebih tinggi dari rata-rata nasional pada tahun 2008. Di mana, dari 100 ribu penduduk kasus HIV/AIDS mencapai 61,95. Sementara, nasional hanya 6,66/100 ribu penduduk.
Ini cukup menjadi ancaman serius terhadap masyarakat Jambi. Pasalnya, dari data yang diperoleh pada Dinas Kesehatan Kota Jambi, sejak 1999 setidaknya sudah ada 385 warga Kota Jambi yang menderita HIV/AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar