BERBAHAYA : Pencemaran limbah sampah ternyata juga cukup berbahaya.
JAMBI Masyarakat Jambi sekarang tidak perlu cemas lagi terhadap limbah sampah. Karena Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kota sejauh ini yakin bahwa tingkat pencemarannya bagi lingkungan sekitar masih sangat kecil. Untuk itu pihaknya telah mengantisipasi terhadap bahaya pencemaran bagi lingkungan salah satunya melalui pengolahan limbah air sampah (lindi). Hal ini disampaikan oleh Dodi Hidayat Bidang Angkutan dan Pengolahan Sampah Kota Jambi, Senin (10/01).
‘’Sampah yang menumpuk selama berhari-hari di penampungan biasanya akan menghasilkan limbah air lindi. Limbah ini belum dapat di katakan terbebas dari pencemaran,’’ terangnya.
Dikatakannya, dikarenakan penyelesaian terhadap masalah limbah tersebut, pihaknya harus melakukan sistem pengolahan limbah yang aman. ‘’Pengolahannya dilakukan secara bertahan hingga menghasilkan limbah yang aman,” sebutnya kepada Jambi Ekspres.
Dirinya melihat sejauh ini pengolahan limbah lindi masih aman dan belum adanya pencemaran berat yang dapat merusak lingkungan sekitar. Karena ia menyebutkan proses pengolahan limbah air lindi yang dilakukan telah melalui beberapa tahapan dan hasilnya sudah melalui uji kesehatan di laboraturium. “Sejauh ini Limbah air lindi yang telah melalui proses pengolahan sudah aman tidak ada pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawaatir terhadap limbah air lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang ada di TPA Talang Gulo. Karena ia menjamin, tingkat pencemaran bagi lingkungan di sekitarnya sangat kecil sekali.
Sementara itu, Arif Munandar pengamat dan pemerhati lingkungan WALHI saat dihubungi via telepon mengatakan, pemerintah sebaiknya lebih fokus menangani masalah sampah di kota Jambi ini. Karena itu ia meminta untuk segera mencari solusi yang baik untuk menekan produksi sampah di kota Jambi ini.
‘’Dibutuhkan kerjasamanya untuk mengatasi sampah yang ada di kota jambi ini, masyarakat juga harusnya sadar dan mengerti pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungannya,” ungkapnya.
Dikatakannya, dikarenakan penyelesaian terhadap masalah limbah tersebut, pihaknya harus melakukan sistem pengolahan limbah yang aman. ‘’Pengolahannya dilakukan secara bertahan hingga menghasilkan limbah yang aman,” sebutnya kepada Jambi Ekspres.
Dirinya melihat sejauh ini pengolahan limbah lindi masih aman dan belum adanya pencemaran berat yang dapat merusak lingkungan sekitar. Karena ia menyebutkan proses pengolahan limbah air lindi yang dilakukan telah melalui beberapa tahapan dan hasilnya sudah melalui uji kesehatan di laboraturium. “Sejauh ini Limbah air lindi yang telah melalui proses pengolahan sudah aman tidak ada pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawaatir terhadap limbah air lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang ada di TPA Talang Gulo. Karena ia menjamin, tingkat pencemaran bagi lingkungan di sekitarnya sangat kecil sekali.
Sementara itu, Arif Munandar pengamat dan pemerhati lingkungan WALHI saat dihubungi via telepon mengatakan, pemerintah sebaiknya lebih fokus menangani masalah sampah di kota Jambi ini. Karena itu ia meminta untuk segera mencari solusi yang baik untuk menekan produksi sampah di kota Jambi ini.
‘’Dibutuhkan kerjasamanya untuk mengatasi sampah yang ada di kota jambi ini, masyarakat juga harusnya sadar dan mengerti pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungannya,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar