Jambi Medica
Warna Kulit yang Berisiko Kanker
Warna kulit dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kanker kulit dan photoaging (penuaan akibat sinar matahari). Kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet antara lain keriput, pigmentasi, dan kulit yang menjadi kasar.
Berikut ini klasifikasi kulit menurut The Fitzpatrick Classification of Skin Type, yang terdiri dari enam kategori:
1. Selalu terbakar, tidak pernah menjadi lebih gelap, cokelat (kulit yang pucat, putih).
2. Mudah terbakar, menjadi cokelat secara menimal (kulit putih).
3. Cukup terbakar, menjadi cokelat secara merata (kulit cokelat muda).
4. Terbakar secara minimal, selalu menjadi cokelat dengan baik (kulit cokelat).
5. Jarang terbakar, menjadi cokelat dengan jelas (kulit cokelat tua).
6. Tidak pernah terbakar (kulit yang banyak mengandung pigmen cokelat tua sampai hitam).
Orang-orang dengan kulit tipe 1 umumnya memiliki kulit pucat, putih, rambut merah atau pirang, bermata hijau atau biru dan keturunan Celtik (Irlandia, Skotlandia, Welsh, atau Breton). Orang dengan tipe kulit seperti ini berisiko paling tinggi mengalami berbagai masalah kulit akibat paparan sinar matahari, termasuk kanker kulit dan photoaging.
Orang-orang tipe 2 dan 3 memiliki kulit putih dengan pigmentasi lebih jelas, dan memiliki risiko sedang hingga tinggi untuk mengatasi masalah kulit akibat sinar matahari.
Sedangkan mereka dengan tipe 4 dan 5 memiliki warna kulit zaitun sampai cokelat, dan berisiko sedang sampai rendah untuk mengalami masalah-masalah kulit. Tipe 6 adalah mereka yang memiliki kulit cokelat tua sampai hitam. Risiko jenis kulit ini terhadap masalah kulit akibat sinar matahari hanya minimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar