Locations of visitors to this page Jambi Medica: GUBERNUR INGATKAN RS JIWA TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK

Minggu, 06 Februari 2011

GUBERNUR INGATKAN RS JIWA TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


Jambi Medica

KabarIndonesia - Jambi, Senin pagi (31/1), Gubernur Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi dan bertindak sebagai pembina upacara dalam upacara Senin di RSJ tersebut.

“Meningkatkan pelayanan publik,” merupakan hal yang ditekankan gubernur Jambi ini kepada segenap jajaran RSJ. Gubernur mengatakan bahwa RSJ ini sering mendapat sorotan dari masyarakat karena pelayanan yang kurang baik. Selanjutnya, gubernur menegaskan RSJ harus memperbaiki diri terus-menerus, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik untuk publik. Sejalan dengan itu, gubernur menegaskan pula agar seluruh pegawai di RSJ menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.

HBA menuturkan bahwa ia telah menetapkan Visi Jambi EMAS (Ekonomi Maju, Aman, Adil, dan Sejahtera) sebagai Visi Pembangunan Jambi 2010-2015. Guna menggapai atau mewujudkan visi Jambi EMAS tersebut, gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk seluruh pegawai di jajaran RSJ untuk melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin.

Sebelumnya, gubernur memberitahukan perjalanan karirnya, yang bermula dari pegawai golongan I a di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTA dan melanjut ke ADPN Jambi, S1 di Universitas Sumatera Utara (Medan), seterusnya S2, sekretaris camat, camat, kepala biro kepegawaian, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Bupati Sarolangun, dan sekarang menjadi gubernur Jambi. HBA berujar bahwa ia memberitahukan hal ini bukan untuk memegahkan atau menyombongkan diri, namun untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para pegawai di RSJ tersebut, agar mereka semangat untuk meningkatkan kualitas diri. Akan tetapi, HBA mengingatkan agar para pegawai jangan terlalu ambisi untuk mengejar jabatan, namun yang terpenting adalah keikhlasan untuk melakukan tugas.

Selanjutnya, HBA mengungkapkan pentingnya tertib administrasi dalam penyelenggaraan tugas sehari-hari.

Pesan lainnya yang disampaikan gubernur adalah kekompakan, agar seluruh pegawai RSJ kompak satu sama lain, jangan terpecah-pecah, dan bisa bekerjasama dengan baik. Hal ini sangat penting dalam meningkatkan pelayanan publik.

Setelah selesai memimpin upacara Senin pagi, gubernur didampingi Direktur Utama (Dirut) RSJ Provinsi, Hernayawati dan para pejabat dan pegawai RSJ lainnya meninjau beberapa bangsal di RSJ tersebut, yaitu Poliklinik Dewasa dan Lanjut Usia, PICU, Ruang Petruk Gareng, Ruang Arjuna, Ruang Srikandi, Ruang TETA, dan Ruang GAMA. Gubernur menyempatkan diri untuk berbincang-bincang singkat dengan para pasien dan pegawai rumah sakit. Bahkan, di Ruang Petruk Gareng, gubernur sempat berbincang dan bergurau dengan salah seorang pasien yang sangat senang dengan kunjungan gubernur dan rombongan.

Usai tinjauan, dalam wawancara dengan pers, gubernur menyatakan bahwa kedatangannya ke RSJ merupakan program yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat. “Beberapa bulan lalu saya ke RSUD, sekarang ke RSJ dan alhamdulillah, pegawai RSJ yang hadir lumayan banyak. Karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit ini memperankan dirinya, supaya betul-betul jadi pelayan yang baik. Dibawah kepemimpinan Ibu Hernayawati ini, kami harapkan supaya RSJ meningkatkan pelayanannya. Tadi saya sudah ke sal-sal, melihat para pasien. Ini memang ada bedanya dengan rumah sakit umum, di sini pasiennya bisa dirawat bertahun-tahun, ada yang empat tahun, ada yang dua tahun, mengobati mereka jangka panjang, tidak bisa seminggu dua minggu keluar, dan Alhamdulillah nantinya peran rumah sakit jiwa bisa meningkatkan kualitas pelayanan,” terang HBA.

Terkait masih adanya kekurangan dokter di RSJ tersebut, gubernur mengakui bahwa RSJ Jambi saat ini kekurangan psikolog dan psikiater. “Ada dua dokter tapi sudah lewat umur, namun kita sudah rekomendasikan kepada Menpan, insya Allah bisa diterima, mungkin tanpa tes, karena mencari psikiater ini tidak gampang. Jadi dua orang yang akan masuk ini, insya Allah akan kita terima,” tandas HBA.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Darah Provinsi Jambi, M. Taufik, RH, SE dan para petugas Biro Humas dan Protokol.

Tidak ada komentar: